.............................................

| | 0 komentar
aq terus menangis dalam gundah..
aq termangu dalam diam,,
aq terkejut dalam fakta,,
dan aq tergugu dalam kesendirian,,
aq terisak dalam kepedihan,,
aq terfokus dalam kehidupan,,
aq terjerembab dalam tanda tanya..
dan aq mati,di dasar jurang perasaan hati ini..
aroma yang dulu segar kini,,
telah menjadi bau yng menyengat ibarat,seonggok daging yang busuk..
kepercayaan akan hal itu pun,,
lambat laun telah lenyap..di telan geram sang hati..
sumpah serapah,pernah keluar dari bibir ini,,
kutukan pun,pernah terdengar oleh raungan hati ini,,
karena,telah engkau nodai hati ini dengan cuma-cuma..
seberapa besarkah,kemampuanmu untuk menghancurkanku,,??
hahaha...
fatamorgana apa lagi ini..??!!
tipuan iblis,,!aq tak pernah menyerah akan hal itu..
hari ini,esok dan seterusnya..

beberP hL YNG MEnyangkut saya..mnurut facebook..

| | 0 komentar
Penolong
Hangat, peduli, mengasuh, dan peka terhadap kebutuhan orang lain. Tertarik pada orang dan pengasuhan. Mereka ingin menunjukkan suatu citra penyayang. Keunggulan : mengasihi, memerhatikan, bisa beradaptasi, berwawasan, murah hati, antusias, dan dapat menangkap apa yang orang lain rasakan. Kejelekan : seperti martir, tidak terus terang, manipulatif, posesif, histeris, terlalu terpengaruh orang lain, dan terlalu membuka diri. Cara bergaul dengan saya : Katakanlah bahwa kamu menghargai saya. Katakan dengan jelas. Berbagi kegembiraanlah dengan saya. Cobalah untuk memerhatikan persoalan saya, meski kemungkinan saya akan mencoba memusatkan perhatian pada persoalanmu. Tunjukkanlah bahwa saya penting dan istimewa buatmu. Jika ingin mengkritik saya, utarakanlah dengan lembut.

Warna Hijau
Warna kesukaan kamu hijau, maka kamu adalah tipe yang sangat romantik, menyukai keindahan, menyenangi alam dengan udara yang sejuk. Kamu adalah seseorang yang selalu memegang prinsip. Dalam hal bercinta kamu mengidam-idamkan calon teman hidup yang penuh toleransi dan dapat dipercaya.

20% Gila & 80% Waras
Jangan salah sangka dulu.... Kalo lu dapet ini berarti lu bisa enjoy serta nikmati hidup lu..... Selain itu, hal diatas membuat hidup lu lebih berguna.....

Hapalan
Kamu sangat cepat mengingat sesuatu. Dalam beberapa menit, kamu sudah bisa menghapal suatu materi dengan lancar. Bagi kamu, hapalan itu makanan kamu sehari-hari. Kamu sangat lemah di bidang matematika dan fisika, sebaliknya kamu menganggap biologi itu pelajaran paling gampang dan keren. Bahkan lebih ekstrim lagi kamu mungkin pernah merasa matematika adalah pelajaran yang nggak berpengaruh sama sekali dengan masa depanmu.

Virgo
•Batu kelahiran: Saffir
•Yang Anda sukai: Memperhatikan detil, memecahkan masalah rumit dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
•Yang Anda tidak sukai: Orang yang bengong dan pemalas, percakapan yang nggak ada artinya dan teman yang tidak dapat memutuskan kemana mereka akan pergi minum kopi.
•Kemampuan terbaik Anda: Mengatur proyek, memenuhi deadline, menjauhi masalah dan tetap ‘memandang kedepan’ ketika semua orang kebingungan
•Diri Anda yang dalam: Anda berharap bahwa dunia diatur oleh para Virgo, karena, jika hal ini terjadi, tidak lagi akan ada antrian panjang di mall dan tidak akan ada komputer yang crash. Kekacauan membingungkan Anda.
•Karir Anda: Perhatian terhadap detil adalah kemampuan Anda, maka Anda akan hebat jika menjadi antropologis, polisi, agen rahasia atau editor majalah.
•Busana: Anda suka tampil trendi, tetapi Anda tidak akan memakai baju yang Anda tahu tidak pantas untuk Anda. Anda suka tampil rapi, dan bersih - bahkan jika Anda tampil sesembrono mungkin, jeans baggy Anda akan tersetrika rapi! Anda sangat menikmati baju sederhana, namun terkadang juga tampil dalam busana berenda-renda dan rumit. •Sebagai teman: Anda orang yang baik, suka membantu, namun memiliki sisi yang suka pedas mengkritik. Anda memilih teman dengan hati-hati dan lebih memilih kualitas diatas kuantitas. Cobalah jangan menghakimi rekan Anda terlalu keras. Tidak semua orang sebersih, dan serapih Anda.

Peringkat Ketiga...
Wow.... Kesetiaanmu cukup layak menduduki peringkat ini karena keunikan dari pribadimu. Kamu orang yang cukup kuat dalam komitmen dan sangat tegas mempertahankan komitmenmu terhadap pasanganmu. Kamu selalu berfikir keras untuk selalu melakukan yang terbaik buat pasanganmu, walau terkadang kamu sendiri sulit untuk memahami yang kamu lakukan untuk pasanganmu. Keren kamu.., Karena Keunikanmu peringkat ketiga dapat kamu raih untuk kesetiaanmu. Pertahankan...

bingung

| | 0 komentar
hening...
yang q rasakan saat ini....
gelisah,,,
yang q derita sekarang...
tiap hari,,,
q selalu tertegun dalam hati...
q selalu merenung dalam diri..

Ketika Aku Menjadi Guru

| | 0 komentar
Sebutan ‘Pahlawan Tanpa Tanda Jasa', mungkin sekarang hanya menjadi sebuah kalimat yang tak ada nilainya. Betapa tidak? Para pahlawan ini memang tak pernah diingat oleh siapapun dan kapanpun. Meski sejatinya ia bermakna dalam kehidupan manusia, terutama di kalangan profesi guru. Kalimat tadi mengandung arti yang luas dan sangat mengena ketika seorang anak kecil mengenang kembali kilas balik kehidupan semasa kecilnya. Terutama ketika baru mau belajar di tingkat Sekolah Dasar.

Pengalaman semasa kecil selalu menjadi kenangan yang tak dilupakan di masa dewasa. Mana-mana sekalipun orang pejabat pasti akan terdengar kisah mereka akan kenangan di masa kecil. Diceritakan baik kepada anak-anaknya, teman-teman kantor atau sesama mereka yang lain. Pengalaman dan kenangan masa lalu sering juga menjadi lelucon bagi yang mendengarkannya. Walaupun cerita lelucon adalah kilas balik mengenang kembali masa kecilnya.

Cerita seorang pejabat, suatu ketika ayah dan ibunya meninggal semasa dirinya berumur lima (5) tahun. Kala itu di kampung tersebut sekolahnya baru dibuka. Si kecil ini dibenci masyarakat sekitarnya. Hidupnya mengandalkan perhatian teman-temannya. Kebutuhan sehari-hari hanya mengandalkan pisang bakar. Dia pun tinggal di rumah peninggalan kedua orang tuanya yang dibangun sejak mereka berumah tangga.

Tak ada pembinaan. Wajar karena tak ada yang memperhatikan dia. Ketika itu seorang guru yang bertugas di kampungnya mengajak si bocah ini untuk tinggal di rumahnya. Sejak menjadi anak angkat, di sekolahnya di mana dia mengajarnya, tentunya di kampung asalnya.

Anak itu makin dewasa. Berbagai pengalaman pahit menjadi guru baginya. Pendidikan tidak ketinggalan. Suatu ketika menyelesaikan tingkat SD. Tentunya dia harus pergi meninggalkan SD dan beranjak masuk di jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yakni SMP. Perhatian guru yang sebagai orang/tua wali murid itu pun tidak luput.

Umur bertambah, pengalaman pun pasti segudang. Di kala itu perkembangan dan kemajuan belum seperti sekarang ini. Usai menamatkan SMP, pasti dia melanjutkan pendidikan lebih ke atas, tentunya di SMA. Atas perhatian dan dorongan orang tua angkat, anak tadi menyelesaikan studinya.

Pada tahun yang sama dia diterima sebagai seorang pegawai. Setelah beberapa tahun kemudia, melanjutkan kuliah dan berhasil diselesaikan dengan status tugas belajar. Dia pun berhak menyandang titel.

Sudah sekian tahun mereka tidak bertemu, umur orang tua angkat sudah semakin tua. Bahkan dia memasuki masa pensiun apalagi guru jaman Belanda. Pada suatu hari sepulang kerja. Tentu dari kantor. Di rumahnya ada orang tua yang bongkok, pakaiannya compang-camping. Nenek itu duduk di teras menantikan anak angkat itu pulang kantor.

Sepulang dari kantor, pejabat itu melihat dari pintu masuk, seorang nenek sedang duduk menanti di teras depan rumah. Nenek itu memandang ke pintu pagar masuk. "Selamat datang bapak," sapa nenek itu. Dia tak menyahut satu katapun. Salaman juga tidak, langsung buka pintu dan masuk ke rumah menuju kamarnya.

Nenek itu tak menyanggah kalau anak piaranya memperlakukan sikap seperti itu. Nenek menduga mungkin karena kecapean. "Anak, saya mama yang dulu tinggal denganmu di rumahku, saya ibu guru," kata nenek itu seraya memperkenalkan. Tapi kasihan bapak itu langsung mengusir nenek itu dan nenek itu pulang meninggalkan rumah itu.

Cerita ini diangkat sebagai sebuah ilustrasi untuk menyikapi aksi para "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" hari Rabu kemarin di Kantor DPRD Nabire. Dalam aksinya, para guru menuntut hak-hak mereka yang diabaikan selama karena kepentingan tertentu.

Apapun alasannya, menjadi guru adalah tugas mulia. Guru juga bentuk panggilan hidup yang tak sama dengan tugas lain. Mereka bertahan selama 6 jam di sekolah. Sambil mengabaikan kepentingan keluarganya. Mereka bertahan lapar dan haus. Sangat menyedihkan para guru-guru yang bertugas di pelataran hutan dan di pinggiran pantai. Hanya mengandalkan bara api menemani mereka di sepanjang menyandang profesi sebagai guru.

Mungkin inilah nasib mereka. Guru-guru dipermainkan oleh anak-anak, oleh mantan murid-muridnya. Ditendang ke sana kemari bagaikan sebundar bola di tengah lapang hijau. Meski disimak, siapa pemimpin dan siapa dibalik pemimpin? Apa pembangunan dan siapa dibalik pembangunan? Apa pemerintahan dan siapa dibalik pemerintahan? Apa kesehatan dan siapa dibalik kesehatan? Apa ekonomi dan siapa dibalik ekonomi? Siapa pejabat dan ada siapa yang mendasari dari semua aspek pembangunan??

Sangat terharu ketika setiap orang menyaksikan aksi protes yang dilangsungkan para guru dua hari lalu.. Mereka berjalan kaki melintasi kota Nabire menuju kantor wakil rakyat. Mereka datang hanya untuk menyampaikan dan memprotes sebab musabab terjadi penyelewengan sejumlah sumber dana yang diperuntukan bagi mereka dan anak-anak didik mereka.
"Kami datang untuk mempertanyakan hak-hak yang selama ini tidak sampai pada tangan kami dan anak-anak didik kami," kata seorang ibu guru. Ya, semoga dambaan para guru ini terwujud, agar mereka kembali menjalankan tugas mulianya, mengajar dan mendidik generasi penerus negeri ini.